Project Aneka Jati Prima : Produksi 1000 Pintu dengan bahan kerangka pintu dari kayu meranti dan juga ada pintu kerangka kayu kamper - Termin 1 @100 Pintu semua dengan lapisan Megatic Finishing Melamin
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pintu tersebut diatas adalah kayu meranti dan kayu kamper. Pencarian dan pemilihan bahan dilakukan sendiri oleh pemilik industri. Ada beberapa tempat penyediaan bahan yang sudah bekerja sama dengan pemilik industri. Setelah bahan yang dibutuhkan didapatkan, selanjutnya pengangkutan bahan. Pengangkutan bahan ini dilakukan sendiri. Setelah pengangkutan bahan, dan tiba di lokasi kerja bahan tersebut diturunkan ke tempat penyimpanan yang tidak jauh dari lokasi kerja.
Penggeregajian Alat yang digunakan untuk menggeregaji yaitu mesin scap. Proses ini bertujuan memotong bahan untuk menyesuaikan ukuran yang dibutuhkan untuk pembuatan rangka pintu terlebih dahulu. Proses dilakukan oleh tenaga kerja di tempat tersebut.
Pembuatan 100 pintu dengan target 3 hari sudah terpenuhi dengan baik dan lancar, tahapan kedua ditambah dengan pekerjaan 143 pintu dengan bahan yang sama, pintu2 tersebut akan terus dikerjakan sampai project 1000 pintu terpenuhi. Dan akan menunggu project selanjutnya.
Kualitas yang memuaskan pelanggan Aneka Jati Prima juga perlu dibangun, agar terjadi pembelian ulang. Promosi yang gencar hanya akan mengantarkan pasar pada pembelian pertama, jika tidak ditunjang oleh produk yang berkualitas. Agar terjadi pembelian ulang (repeat customer), produk harus memuaskan pelanggan dengan memberikan kualitas yang memenuhi harapan mereka. Untuk pasar luar negeri, salah satu standar pokok dalam pembuatan furniture kayu (built wooden furniture) adalah kekeringan kayu. Kekeringan kayu itu penting bagi industri furniture kayu karena furniture dengan kayu kering akan terbebas dari keretakan. Jika kayu tidak kering dan memasuki daerah lebih lembab, kayu akan mengembang dan retak. Standar selanjutnya adalah konstruksi furniture kayu, finishing.
Ketepatan waktu pengiriman juga perlu dibangun, dengan standarisasi waktu proses produksi. Ketepatan waktu sangat penting bagi pelanggan kaerena keterlambatan bisa membuat pelanggan kehilangan peluang untuk menjual produknya ke pembeli akhir, lantaran perubahan selera dan musim yang cepat. Proses produksi yang banyak mengulur waktu adalah pencarian bahan baku, pengeringan, dan kelebihan beban produksi. Untuk itu, ketika ekspor semakin lancar, diperlukan terminal kayu yang bisa menyediakan bahan baku dengan cepat dengan pembayaran di belakang.
Syukuran Project 1000 Pintu - Tumpeng Kuning Symbol Kesuksesan Aneka Jati Prima
( Direktur dan Karyawan Exoteak AJP Take Action )
Untuk mengimbangi dinamika pasar, Industri furniture perlu bergerak dari Original Equipment Manufacture menuju Original Brand Manufacturer yang memiliki nilai tambah yang lebih besar.Perusahaan furniture Indonesia perlu berhenti bersaing harga dengan teman sendiri. Lebih baik melihat peluang lebih luas dengan bantuan fasilitas teknologi informasi yang ada sekarang. Sekarang ini produk Indonesia dijual di luar negeri 5-10 kali lipat dari harga jualnya di Indonesia. Kini saatnya Indonesia berupaya meraih nilai tambah yang lebih besar.
Setelah melihat peluang, mari kita bangun daya saing dengan memperhitungkan kekuatan yang dimiliki industri ini di pasar global. Kita kuat di bahan baku yang beraneka, tenaga ukir yang terampil. Tinggal meningkatkan nilai tambah dengan pengelolaan desain, kualitas produksi dan pembangunan merek.
Majulah Ekspor Furniture Aneka Jati Prima
0 comments:
Post a Comment